Dalam upaya pemberantasan pelaku jaringan internasional di tanah air, pemerintah Indonesia perlu bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk mengatasi masalah ini. Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Suhardi Alius, “Upaya pemberantasan pelaku jaringan internasional di Indonesia harus dilakukan secara komprehensif dan terkoordinasi.”
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kerja sama antara lembaga penegak hukum di Indonesia dan negara-negara lain. Menurut Direktur Eksekutif Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Sidney Jones, “Kerja sama antarnegara sangat penting dalam upaya pemberantasan pelaku jaringan internasional di Indonesia, mengingat sifat transnasional dari kejahatan tersebut.”
Selain itu, peningkatan kerja sama dengan lembaga intelijen dari negara-negara mitra juga merupakan langkah yang efektif dalam memerangi jaringan internasional. Menurut Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, “Kerja sama intelijen antarnegara sangat penting dalam menangkal ancaman dari pelaku jaringan internasional di Indonesia.”
Tidak hanya itu, pemberantasan pelaku jaringan internasional juga memerlukan kerjasama antara pemerintah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat sipil. Menurut Koordinator Kontra Terorisme Densus 88, Brigjen Pol Ibnu Mas’ud, “Peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi kepada pihak berwenang sangat penting dalam upaya pemberantasan pelaku jaringan internasional di Indonesia.”
Dengan adanya kerja sama yang baik antara pemerintah, lembaga penegak hukum, dan masyarakat sipil, diharapkan upaya pemberantasan pelaku jaringan internasional di tanah air dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien. Sehingga keamanan dan stabilitas Indonesia dapat terjaga dengan baik.