Ancaman tindak pidana terorisme di Indonesia telah menjadi perhatian utama bagi seluruh masyarakat. Kehadiran kelompok-kelompok terorisme yang ingin merusak kedamaian dan keamanan negara semakin mengkhawatirkan. Namun, bukan berarti kita hanya bisa diam dan menunggu kejadian buruk terjadi. Peran masyarakat dalam pencegahan terorisme sangatlah penting.
Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Drs. Boy Rafli Amar, masyarakat memiliki peran yang sangat vital dalam upaya pencegahan terorisme. “Masyarakat adalah mata dan telinga pemerintah dalam mendeteksi potensi tindak terorisme. Kita semua harus saling bekerja sama dan berkolaborasi untuk mencegah terorisme di Indonesia,” ujar Boy Rafli Amar.
Ancaman tindak pidana terorisme dapat datang dari siapa saja dan kapan saja. Oleh karena itu, peran masyarakat dalam melaporkan informasi yang mencurigakan sangatlah penting. “Masyarakat harus berani melaporkan kejadian atau perilaku yang mencurigakan kepada aparat keamanan. Jangan takut, karena melaporkan adalah bentuk kontribusi kita dalam menjaga keamanan negara,” tambah Boy Rafli Amar.
Selain itu, pendekatan pencegahan terorisme juga harus dilakukan melalui pendekatan sosial. Menurut Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Haris Azhar, masyarakat perlu dilibatkan dalam upaya pencegahan terorisme. “Pencegahan terorisme harus melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, pemuda, hingga tokoh masyarakat. Kita perlu membangun kesadaran kolektif untuk bersatu melawan terorisme,” ujar Haris Azhar.
Dalam upaya pencegahan terorisme, peran media juga sangat penting. Menurut Peneliti dari Center for the Study of Radicalism and Violence, Dr. Ridwan Habib, media memiliki peran sebagai agen pembentuk opini dan pemersatu masyarakat. “Media harus memberikan informasi yang akurat dan berimbang terkait dengan terorisme. Kita tidak boleh memberikan ruang bagi pihak-pihak yang ingin memanfaatkan isu terorisme untuk kepentingan politik atau pribadi,” ujar Ridwan Habib.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Ancaman tindak pidana terorisme di Indonesia memerlukan peran aktif dari seluruh masyarakat. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kedamaian negara. Mari bersatu dan berkolaborasi dalam upaya pencegahan terorisme demi Indonesia yang aman dan damai.